Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kandungan Surat Al-Kafirun

Sejarah dan kandungan surat alkafirun

Kandungan Surat Al-Kafirun - Surah al-Kafirun berisi pernyataan tegas dari Allah swt. yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. bahwa tidak ada saling menukar tata cara peribadahan dalam agama Islam. Pada saat itu, orang-orang kafir Quraisy mempunyai ide atau gagasan untuk saling menukar antara tata cara peribadahan orang Islam dan orang kafir.

Orang-orang kafir Quraisy bersedia masuk Islam dan menyembah Tuhan orang Islam (Allah swt.) jika Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya mau menyembah Tuhan orang kafir. Namun, gagasan tersebut ditolak oleh Nabi Muhammad saw. dengan turunnya wahyu dari Allah swt., yaitu Surah alKafirun (109) ayat 1-6. Dalam surah tersebut menegaskan bahwa orang Islam tidak akan menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir dan mereka tidak pernah pula  menjadi penyembah apa yang disembah oleh orang-orang Islam. Tidak ada campur aduk antara tata cara peribadahan orang Islam dan orang kafir. Surah tersebut diakhiri dengan pernyataan yang tegas, “Untukmu (orang kafir) agamamu dan untukku (orang Islam) agamaku.”

Surah al-Kafirun ada 6 ayat dan termasuk golongan surah makiyah karena surah ini diturunkan sebelum Nabi Muhammad saw. melakukan hijrah ke Kota Madinah. Surah ini juga dapat dijadikan pedoman mutlak bagi umat Islam dalam bertoleransi dengan umat agama lain. Tidak ada pencampuradukan dalam tata cara peribadahan.

1 komentar untuk "Kandungan Surat Al-Kafirun"