Kisah Singkat Perjuangan Kaum Ansar
Kisah Singkat Perjuangan Kaum Ansar. Bukan hanya kaum Muslimin Mekah yang terus berkorban. Kaum Muslimin Madinah juga berkorban dalam peristiwa hijrah itu. Mereka mengorbankan segala yang mereka miliki. Sejak melihat kekejaman orang kafir Mekah, umat Muslim Madinah mengusulkan agar hijrah. Rasulullah dan kaum Muslimin Mekah tinggal tempat mereka.
Nabi Muhammad saw. pada awalnya belum menerima usul tersebut. Nabi Muhammad saw. khawatir peristiwa di Mekah terulang. Namun, permintaan itu berulang-ulang sehingga Nabi Muhammad saw. memutuskan berhijrah ke Madinah. Hal ini dijamin oleh orang-orang Muslim di Madinah.
Pada bulan haji Kota Mekah didatangi kabilah-kabilah Arab. Termasuk dari Bani Kazraj dari Yasrib. Nabi Muhammad saw. menyampaikan seruan Islam setiap musim haji. Suku Kazraj sudah mendengar berita datangnya Islam melalui kaum Yahudi. Sehingga mereka lebih mudah menerima seruan Nabi Muhammad saw.. Mereka tidak lebih dari enam orang. Namun, merekalah yang membuka awal sejarah perjuangan Rasulullah saw..
Mereka menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw. dinanti nantikan. Setelah Perjanjian Aqabah I dan II, Nabi Muhammad saw. memutuskan untuk hijrah ke Madinah. Isi perjanjian, antara lain umat Muslim Madinah ingin menjaga keselamatan Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya. Bahkan membela Islam sampai titik darah penghabisan.
Kaum Muslim Madinah mendengar bahwa Nabi Muhammad dan pengikutnya segera datang. Para tokoh masyarakat berlomba-lomba menyambut kedatangan umat Islam Mekah. Mereka berlomba melindungi Rasulullah dan sahabatnya. Semua perlengkapan dipersiapkan untuk menyambutnya. Kaum Muhajirin dipersaudarakan dengan kaum Ansar.
Islam menganjurkan persaudaraan dan persatuan sesama Muslim (ukhuwah Islamiyah). Persaudaraan Islam itu diwujudkan dengan mempersaudarakan kaum Ansar dan kaum Muhajirin. Abdurrahman bin Auf (Muhajirin) dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Rabi’ (Ansar), Abu Bakar dengan Zaid bin Hari Khatsah, Ja'far bin Abi Talib dengan Mu'az bin Jabal, dan Umar bin tab dengan Utbah bin Malik.
Agama Islam cepat berkembang setelah Rasulullah saw. berada di Madinah. Orang-orang di Madinah mudah menerima kebenaran Islam.
Nabi Muhammad saw. pada awalnya belum menerima usul tersebut. Nabi Muhammad saw. khawatir peristiwa di Mekah terulang. Namun, permintaan itu berulang-ulang sehingga Nabi Muhammad saw. memutuskan berhijrah ke Madinah. Hal ini dijamin oleh orang-orang Muslim di Madinah.
Pada bulan haji Kota Mekah didatangi kabilah-kabilah Arab. Termasuk dari Bani Kazraj dari Yasrib. Nabi Muhammad saw. menyampaikan seruan Islam setiap musim haji. Suku Kazraj sudah mendengar berita datangnya Islam melalui kaum Yahudi. Sehingga mereka lebih mudah menerima seruan Nabi Muhammad saw.. Mereka tidak lebih dari enam orang. Namun, merekalah yang membuka awal sejarah perjuangan Rasulullah saw..
Mereka menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw. dinanti nantikan. Setelah Perjanjian Aqabah I dan II, Nabi Muhammad saw. memutuskan untuk hijrah ke Madinah. Isi perjanjian, antara lain umat Muslim Madinah ingin menjaga keselamatan Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya. Bahkan membela Islam sampai titik darah penghabisan.
Kaum Muslim Madinah mendengar bahwa Nabi Muhammad dan pengikutnya segera datang. Para tokoh masyarakat berlomba-lomba menyambut kedatangan umat Islam Mekah. Mereka berlomba melindungi Rasulullah dan sahabatnya. Semua perlengkapan dipersiapkan untuk menyambutnya. Kaum Muhajirin dipersaudarakan dengan kaum Ansar.
Islam menganjurkan persaudaraan dan persatuan sesama Muslim (ukhuwah Islamiyah). Persaudaraan Islam itu diwujudkan dengan mempersaudarakan kaum Ansar dan kaum Muhajirin. Abdurrahman bin Auf (Muhajirin) dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Rabi’ (Ansar), Abu Bakar dengan Zaid bin Hari Khatsah, Ja'far bin Abi Talib dengan Mu'az bin Jabal, dan Umar bin tab dengan Utbah bin Malik.
Agama Islam cepat berkembang setelah Rasulullah saw. berada di Madinah. Orang-orang di Madinah mudah menerima kebenaran Islam.
Posting Komentar untuk "Kisah Singkat Perjuangan Kaum Ansar "